Ditulis
oleh:
Suyogi
Imam Fauzi[1]
FOSHI
UKI FH
Assalamualaikum Wr.Wb
Sahur berasal dari
kata sahar, yang artinya akhir malam, atau waktu menjelang subuh. Lawan katanya
ialah ashil, akhir siang.
Sahur
itu Berkah.[2]
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur
terdapat berkah.” (HR. Bukhari)
Al-Imam
Ibnu Hajar al-’Asqalani menyebutkan dalam Kitab Fathul baari bahwa yang
dimaksud dengan berkah disini adalah: pertama: pahala dari Allah. Kedua:
menambah kekuatan tubuh dan semangat dalam menjalani puasa. Ada juga yang
mengatakan bahwa yang dimaksud dengan berkah disini adalah bangun pagi dan
berdoa saat makan sahur.
Ibnu
Daqiq Al-’iid mengatakan: “Sahur bisa dikategorikan sebagai Amalan Akhirat.
Sebab, melaksanakan ibadah sunnah jelas mendapatkan pahala dan tambahanya. Bisa
juga menjadi Amalan Duniawi. Sebab, ia menguatkan tubuh dan menghindarkan orang
yang berpuasa dari penyakit yang membahayakan dirinya
Lalu
bagaimana kita dapat dikatakan sudah sahur ? apakah harus makan nasi dan
minumnya teh botol soros ? atau apa ? .
Sahur
sah dengan mengonsumsi porsi minimal dari makanan dan minuman. Sebuah hadits
yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menyebutkan :
“Sahur itu mengandung berkah. Maka, janganlah
salah seorang diantara kalian meninggalkanya, walaupun hanya dengan seteguk
air. Sesungguhnya para Malaikat membaca shalawat (mendoakan) kepada orang-orang
yang melaksanakan sahur.”
Jadi,
kita jangan meninggalkan sahur ya karna sahur itu :
“Sesungguhnya makan sahur itu ada barokah
yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan”
[Riwayat Nasa’i (4/145) dan Ahmad (5/270) dengan sanad Shahih].
Sahur
itu Waktu yang tepat untuk Berdoa
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon
ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)
Sepertiga malam
yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kitaSubhanahu
Wa Ta’ala turun ke
langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
“Rabb
kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap
malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan,
orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan
dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758).
Batas Waktu Sahur
Kapan
batas waktu dimulainya pelaksanaan ibadah puasa untuk menahan makan dan minum?
Ada beberapa perbedaan pandangan mengenai hal itu.
Ada
dua pendapat dari beberapa kalangan, Pertama
imsak merupakan batas waktu dimulainya seorang muslim untuk menahan makan-minum
dan segala hal yang dapat membatalkan ibadah puasa. Kedua, Ada juga yang berpandangan Imsak merupakan hanya jeda waktu
antara batas menahan makan-minum dan sebagainya dengan waktu Subuh.
“…Makan
dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar…”
[Al-Baqarah ayat 187]
Batas
waktu sahur tidak ditentukan dengan ukuran jam, tetapi dengan terbitnya fajar.
Bahkan Imam Bukhari membuat Bab “Sabda
Nabi shalallahu ‘alahi wa sallam, ”Janganlah sekali-kali Adzan Bilal Mencegah
Kalian dari Makan Sahur” .Beliau membawakan hadits dari Ubaidillah bin
Ismail menceritakan kepada kami dari Abu Usamah, dari Ubaidillah, dari Nafi’,
dari Ibnu Umar, dan Al-Qasim bin Muhammad (meriwayatkan) dari Aisyah ra. “Sesungguhnya Bilal biasa adzan di malam
hari, maka Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda, ‘Makan dan minumlah
kalian hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan, karena sesungguhnya dia
tidak adzan (melainkan) hingga fajar terbit.”[3]
Lalu
bagaimana ketika pas saat kita makan dan minum terdengar suara adzan ?
Diriwayatkan
dari beberapa jalan dari Hammad bin Salamah, dari Muhammad bin ‘Amr, dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah
shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda: ‘Jika salah seorang di antara kamu
mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makan) makan janganlah ia
meletakkannya sehingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya). (HR Imam
Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan di-shahih-kan olehnya dan oleh Adz-Dzahabi)
Kenapa dalam waktu imsyak dan shubuh itu
berdurasi 10/15 menit ?
Hal tersebut
didasari pada hadis ini yang menunjukkan, jarak atau interval waktu antara
sahurnya dan adzan shubuh.
Dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, ia berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian kami punberdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas bertanya pada Zaid, ”Berapa lama jarak antara adzan Shubuh dan sahur kalian?” Zaid menjawab, ”Sekitar membaca 50 ayat”. Dalam riwayat Bukhari
dikatakan, “Sekitar
membaca 50 atau 60 ayat.
Inilah yang dipahami
oleh para ulama, sehingga menetapkan sunnah berimsak sekira waktu yang dibutuhkan
untuk pembaca 50 ayat Al Quran tersebut yang diperkirakan setara dengan 10-15
menit.
Jadi,
Jangan lewatkan sahur walaupun itu hanya meneguk segelas air putih dan jangan
lupa untuk berdoa pada waktu sahur. Imsak bukanlah sebagai batas seseorang berhenti
untuk makan dan minum pada saat sahur. Batas makan dan minum pada saat sahur
adalah adzan dimana dimulainya waktu (pelaksanaan) shalat Shubuh. Ketika
seseorang sedang makan sahur, kemudian dia mendengar adzan untuk dimulainya
shalat Shubuh, hendaklah ia tetap tenang dan menghabiskan sisa hajatnya
(makannya) dan puasanya tetap sah (tidak batal). Imsak hendaklah hanya
dijadikan sebagai peringatan bahwa waktu untuk shalat Shubuh sudah dekat bukan
sebagai batas makan sahur.[4]
wallahualam bishawab…..